Header Ads Widget

Perubahan Administrasi Guru: Menuju Fokus pada Pelayanan Siswa

Dalam suatu kebijakan yang baru, peraturan baru telah diberlakukan yang mempengaruhi peran guru secara signifikan. Kepala SMA Negeri 1 Salatiga, Subroto, S.Pd., M.Pd, menjelaskan implikasi dari Peraturan Pemerintah (Permen) RB Nomor 1 Tahun 2023 terhadap guru-guru di sekolah tersebut. Dalam transkrip pembicaraan yang telah kami rangkum, terdapat beberapa poin penting yang perlu dipahami oleh para pendidik.

Refokusing Layanan Pada Peserta Didik

Permen RB Nomor 1 Tahun 2023 membawa perubahan signifikan dalam tugas dan tanggung jawab para guru. Dengan terbitnya peraturan ini, guru tidak lagi terbebani dengan banyak administrasi yang sebelumnya menjadi fokus utama. Sebaliknya, mereka lebih diarahkan untuk fokus pada pelayanan peserta didik. Kurikulum Merdeka mengamanatkan agar para guru selalu siap melayani peserta didik untuk mengembangkan kebutuhan mereka.

Perubahan Penilaian Jabfung

Satu perubahan penting yang diakibatkan oleh Permen RB Nomor 1 Tahun 2023 adalah dalam penilaian angka kredit jabatan fungsional guru. Penilaian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. Setelah itu, konsep Dupak (Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit) tidak lagi berlaku. Sebagai gantinya, guru-guru menggunakan Pak (Penilaian Angka Kredit) yang terintegrasi. Ini berlaku untuk golongan 4b ke atas dengan menggunakan aplikasi SIMPKIN, sedangkan golongan 4A ke bawah menggunakan aplikasi yang disepakati.

Konversi Predikat Evaluasi Kinerja

Mulai tanggal 1 Januari 2023, penilaian angka kredit jabatan fungsional guru dilakukan berdasarkan konversi predikat evaluasi kinerja. Ini berarti bahwa evaluasi kinerja guru menjadi faktor penentu dalam menentukan angka kredit yang mereka terima. Guru-guru dianjurkan untuk memiliki Pak yang terintegrasi dan Pak konversi sesuai dengan predikat evaluasi kinerja mereka.

Kesimpulan 

Perubahan dalam administrasi guru membawa dampak signifikan dalam dunia pendidikan. Guru-guru diharapkan untuk lebih fokus pada pelayanan peserta didik dan meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Meskipun terjadi gangguan teknis dalam pelaksanaan kebijakan ini, kepala sekolah meminta kesabaran dari semua pihak yang terlibat.

Dengan adanya perubahan ini, diharapkan kualitas pendidikan di SMA Negeri 1 Salatiga semakin meningkat, sejalan dengan visi dan misi sekolah dalam memberikan layanan terbaik bagi peserta didik. Dalam suatu kebijakan yang baru, peraturan baru telah diberlakukan yang mempengaruhi peran guru secara signifikan. Ini bisa menjadi titik awal untuk perubahan yang lebih baik dalam dunia pendidikan.

Posting Komentar

0 Komentar