Header Ads Widget

Workshop Pembuatan Perangkat Pembelajaran dan Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan Tahun Ajaran 2024/2025

Salatiga, 14 Juni 2024 - SMA Negeri 1 Salatiga menggelar workshop bertajuk "Pembuatan Perangkat Pembelajaran dan Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan Tahun Ajaran 2024/2025" di Ruang Rapat sekolah. Acara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Koordinator Tim Pengembang dan Penjamin Mutu Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana, serta perwakilan dari setiap Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di sekolah.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) yang akan menjadi panduan proses pembelajaran selama setahun ke depan. Workshop dibuka oleh Bapak Subroto, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Salatiga. Dalam sambutannya, Bapak Subroto mengucapkan terima kasih kepada Bapak Maryanto, S.Pd., M.Pd., selaku Pengawas SMA Cabdin V, yang meskipun sangat sibuk, akhirnya dapat hadir dalam acara tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Bapak Subroto juga menyampaikan berbagai capaian SMA Negeri 1 Salatiga serta kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan selama ini untuk meningkatkan kompetensi guru. Ia menegaskan komitmen sekolah dalam memberikan layanan terbaik untuk peserta didik dan masyarakat.

Workshop ini diharapkan dapat menghasilkan perangkat pembelajaran dan kurikulum yang efektif dan inovatif, mendukung proses belajar mengajar yang lebih baik di SMA Negeri 1 Salatiga.

SMA Negeri 1 Salatiga, 21 Juni 2024 - Bapak Maryanto, S.Pd., M.Pd., Pengawas SMA Cabang Dinas Wilayah V Provinsi Jawa Tengah, menjadi narasumber dalam kegiatan yang berlangsung di SMA Negeri 1 Salatiga. Dalam paparan awalnya, Pak Maryanto yang akrab disapa Pak Mar, memberikan motivasi dan pesan-pesan inspiratif kepada seluruh peserta.

Pak Maryanto mengajak semua peserta untuk bersyukur atas kesempatan yang diberikan. 

"Mari kita bersyukur atas kesempatan ini," ucapnya dengan penuh semangat. Beliau juga menyampaikan permohonan maaf karena baru bisa hadir sejak bulan Januari. 

"Mohon maaf karena dari bulan Januari baru bisa sowan sekarang. Mestinya kalau tiap bulan sekali ya berarti 6 kali sudah datang di SMA Negeri 1 Salatiga," tambahnya dengan nada penuh keakraban.

Kehadiran Pak Maryanto diharapkan dapat memberikan semangat baru dan inspirasi bagi seluruh peserta kegiatan di SMA Negeri 1 Salatiga.

Bapak Maryanto, M.Pd., menekankan pentingnya penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) yang tidak hanya sekadar formalitas, tetapi benar-benar mencerminkan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. 

"Kurikulum yang baik adalah panduan hidup yang akan menentukan masa depan para peserta didik kita. Oleh karena itu, penyusunan KSP harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh komitmen," tegasnya.

Bapak Maryanto menambahkan bahwa KSP yang baik harus mampu mengakomodasi perkembangan zaman dan tantangan yang dihadapi oleh para peserta didik di masa depan. 

"Setiap ide dan masukan dari peserta sangat berharga dalam proses ini," ujarnya. Dengan kurikulum yang baik, SMA Negeri 1 Salatiga diharapkan dapat mencetak lulusan yang tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Maryanto juga menyampaikan pentingnya diadakan kegiatan workshop ini. Beliau menegaskan bahwa melalui workshop ini, guru memiliki kesempatan emas untuk berkolaborasi dan berbagi ide dalam menyusun KSP yang efektif. Kehadiran Bapak Maryanto sebagai narasumber utama memberikan banyak pencerahan yang dapat menjadi nilai tambah bagi peserta dalam upaya memajukan sekolah. Pengalamannya yang luas dalam bidang kurikulum dan pendidikan menjadikan kehadirannya sangat diharapkan oleh para peserta.

"Kolaborasi dan partisipasi aktif dari semua peserta adalah kunci sukses workshop ini," ujar Bapak Maryanto. Workshop yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB ini mengalir dengan cepat dan memberikan banyak pemahaman baru bagi peserta, terutama dalam menyusun perangkat pembelajaran memasuki tahun ajaran 2024/2025.

Selain itu, Bapak Maryanto juga mengingatkan pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai utama Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dikenal dengan akronim BERAKHLAK, sebagai bagian dari pengembangan kurikulum yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter peserta didik.

Berorientasi Pelayanan 

Akuntabel
Kompeten
Harmonis
Loyal
Adaptif
Kolaboratif

Beliau menjelaskan bahwa nilai-nilai ini harus menjadi dasar dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh guru dan staf sekolah. 

"Nilai-nilai BERAKHLAK harus tertanam kuat dalam diri kita sebagai pendidik dan pelayan masyarakat," ujarnya.

Guru harus menjaga harmonisasi kerja, menjaga hubungan baik dengan teman kerja tanpa membeda-bedakan, saling melengkapi dan saling membantu. Carilah sisi baik dari teman kita, di tengah kekurangannya, begitu pesannya. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah kita harus menguatkan posisi Pancasila. Semua guru harus mengikuti aturan pemerintah tentang kurikulum yang berlaku. Menyesuaikan dengan perkembangan zaman, menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Pembelajaran harus menyenangkan. Kesuksesan dicapai melalui kerjasama, bukan usaha salah satu pihak, melainkan semua saling melengkapi.

Selain materi tentang Core Value ASN pesan penting yang disampaiakan oleh Bapak Maryanto adalah guru perlu terus mengupdate perkembangan teknologi dan pemanfaatan teknologi supaya bisa mengimbangi peserta didik, salah satunya melalui melalui PMM.  

Bapak Maryanto menguraikan tentang muatan kurikulum yang didalamnya memuat karakteristik satuan pendidikan,  visi dan misi sekolah, CP, TP , ATP, pengorganisasian pembelajaran, Format perencanaan pembelajaran dapat ditentukan oleh satuan pendidikan sendiri berdasar kesepakatan.

Selanjutnya Pak Maryanto meminta sekolah segera menyusun Tim Pengembang Kurikulum untuk menindaklanjuti hasil Workshop hari ini. Untuk itu perlu segera dibentuk Koordinator dan Anggota Pengembang TP, ATP, dan Modul ajar, Pengembang Asesmen ( antara fase E dan fase F berbeda) dan Pengembang Modul P5 yang terdiri dari Kepala Sekolah,Dewan Guru, Guru BK, Komite Sekolah dan Perwakilan masyarakat/orang tua. Bagi sekolah yang sudah 2 tahun menerapkan Kurmer untuk TA 2024/2025 secara serentak menerapkan struktur kurikulum  sesuai Permendikbudristek No.12 tahun 2024. Diharapkan semua guru mulai menyusun TP, ATP, dan MA kelas X,XI, dan XII berdasarkan permendikbud terbaru, begitu ujarnya

Di akhir penyampaian materi Bapak Maryanto memberikan pesan penutup yang sangat menginspirasi yaitu

"Kita semua memiliki peran penting dalam menciptakan pendidikan yang lebih baik. Mari kita bekerja sama, berbagi ide, dan berkomitmen untuk masa depan yang lebih cerah bagi para peserta didik kita." 

Workshop Penyusunan KSP ini bukan hanya tentang merancang kurikulum, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik bagi para peserta didik. Dengan partisipasi aktif dari seluruh pihak, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan mendukung setiap potensi peserta didik.

Posting Komentar

0 Komentar