Header Ads Widget

Kunjungan UMKM dalam Kegiatan P5: Belajar dari Founder Argotelo

Rabu, 24/4/2024 seluruh siswa SMAN 1 Salatiga mengadakan kunjungan ke beberapa UMKM yang ada di Salatiga. Salah satu tempat yang dikunjungi yaitu Singkong Keju Argotelo. Singkong Keju Argotelo ini berlokasi di Jl. Argowiyoto No.4, Ledok, Kec. Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50732. 

Singkong Keju Argotelo mulai dibuka pada 20 November 2016. Sejarah berdirinya Argotelo ini dimulai dari 2003 dimana pemiliknya yang sudah mulai menjual beberapa makanan dan barang sejak ia duduk di bangku SMA. Bahkan, saat kuliah pun ia juga tetap berbisnis kecil-kecilan. Setelah lulus kuliah ia mencoba beberapa perkerjaan, namun pada akhirnya ia memiliki ide untuk membuka usahanya sendiri. Usaha yang terinspirasi dari potensi di sekitar tempat tinggal sang pemilik pun mulai didirikan, hingga akhirnya pada saat pandemi corona terjadi Argotelo justru mengalami peningkatan penjualan sebanyak 2× lipat akibat pemasaran online yang telah terencana dengan matang.

CEO Argotelo, Tony Anandya Setiawan mengatakan bahwa "Kampung ini punya potensi, ada banyak pendahulu yang sudah berkecimpung dengan singkong, jadi saya memutuskan untuk mencoba memproduksi olahan singkong."

Alasan lain ia memproduksi singkong yaitu untuk menaikkan level petani singkong di sekitar rumah produksi singkongnya. Rumah produksi singkong keju ini awalnya hanya memproduksi 10 bungkus singkong dan baru bisa terjual pada kurun waktu 1 minggu. Namun, seiring berjalannya waktu, sekarang Argotelo mampu memproduksi olahan singkong sebanyak 1,5 ton per harinya dan mendapat omzet sekitar 3 miliar dalam setahun.

CEO Argotelo, Tony Anandya menceritakan pengalaman bagaimana caranya memasarkan produk ini yaitu dengan melakukan pemasaran fokus lewat instagram, e-commerce, dan media lainnya. Ia juga mendapatkan iklan gratis di PT KAI. Bahkan ia juga menjalin kerjasama lewat influencer, Instagram dan berbagai media sosial lainnya. Sistem penjualan yang digunakan juga sangat mencakup banyak tempat seperti kerja sama dengan reseller, agen, dan enduser. Ia juga memiliki agen di Hongkong yang bekerjasama dengan TKI dan TKW disana sehingga produk Argotelo dapat diekspor ke Hongkong.

Tony Anandya juga mengatakan bahwa "Argotelo merupakan satu-satunya produk singkong yang berhasil masuk Transmart Yogyakarta, Solo, Semarang, Pekalongan dan Magelang." Presentase penjualan produk Argotelo sebesar 95% berhasil dijual melalui platform online dan 5% sisanya dijual secara offline. 

Ia juga tidak banyak membuang limbah selama produksi. Ia sangat cerdik dalam memanfaatkan potongan-potongan singkong yang tidak digunakan sebagai singkong keju. Potongan singkong tersebut bisa digunakan sebagai bahan olahan singkong yang lainnya.

Kedepannya ia juga ingin mengembangkan olahan singkongnya supaya dapat dikemas dengan kaleng agar bisa dibawa oleh para jamaah haji atau umroh ke Arab Saudi. Pada akhirnya bisnis ini masih berjalan lancar sampai sekarang.

Posting Komentar

0 Komentar